Jikaanda ingin memulai usaha budidaya lele, Anda dapat menggunakan cara ternak lele bioflok yang sangat membuahkan hasil. Karena budidaya dengan cara ini, membuat biaya yang di keluarkan relative rendah. Seperti, biaya produksi dalam pembelian makan dapat ditekan, sehingga bisa hemat. LeleProbiotik Padat Tebar Tinggi Bioflok (Probiotic \u0026 Biofloc) Cara ternak lele bioflok – Budidaya lele dengan menggunakan sistem bioflok adalah sebuah sistem Kali ini, kita akan membahas cara membuat terpalnya dan sedikit tulisan mengenai biofolk. Untuk tulisan lengkap tentang biofolk, sistem untung ternak lele ( dan beberapa Prosesperkembangan mikroorganisme dapat dilakukan dengan memberi tambahan probiotik lele bioflok. Porsi Pemberian Pakan pada Ternak Lele Bioflok. Cara pemberian pakan lele membutuhkan trik-trik khusus agar hasil panen dapat lebih meningkat dari pada periode sebelumnya. Makanan yang buruk bisa membuat ikan lele mati karena makanannya jualprobiotik lele bioflok | harga probiotik lele bioflok di Tokopedia βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Cicilan 0% βˆ™ Kurir Instan. Kolambioflok juga dapat dibentuk dengan terpal. Yang membedakan dengan jenis kolam lele lainnya adalah penggunaan bahan khusus yang merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang nantinya dapat digunakan sebagai nilai tambah objek usaha. Bahan untuk membuat bioflok antara lain garam grosok, kapur tohor, probiotik, dan lain-lain. MenurutFatih (panggilan akrab Fatihul), sangat bisa. " Karena bahan-bahannya mudah didapatkan. Yang paling penting adalah tepat takaranya," ujar Fatih. Inilah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bioflok, antara lain: Garam krosok sebanyak 1 kg per meter kubik. Kapur dolomit (kapur pertanian) 50 gram per meter kubik. Sistembioflok (biofloc) merupakan salah satu cara budidaya ikan yang mengacu pada metode budidaya closed water system. (Probiotik) MENURUT TEORI BIOFLOKULASI Bioflok adalah tehnik pengolahan limbah cair untuk makroagregat yang dihasilkan dalam sistem lumpur aktif. Lumpur aktif bisa juga diibaratkan sebagai sup mikroba yang terbentuk dari D7ima. Budidaya lele di dalam kolam dengan sistem bioflok probiotik dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Bioflok probiotik adalah sistem budidaya lele yang menggunakan bakteri probiotik untuk menjaga kualitas air dan meningkatkan pertumbuhan ikan lele. Dengan sistem ini, Anda dapat meningkatkan produksi lele dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan sistem budidaya lele lainnya. Di bawah ini, kami telah menyusun cara budidaya lele dengan sistem bioflok probiotik. Langkah 1 Persiapan Kolam Persiapan kolam merupakan langkah awal dalam budidaya lele dengan bioflok probiotik. Anda harus memilih lokasi yang sesuai untuk kolam Anda. Pilihlah lokasi di mana sinar matahari dapat menyinari kolam Anda setidaknya selama satu jam setiap hari. Jika Anda memilih lokasi yang terlalu terang, sinar matahari dapat membuat kualitas air kolam menurun. Selain itu, pastikan kolam Anda berada jauh dari sumber polusi udara, seperti pabrik atau rumah tangga. Setelah menemukan lokasi yang tepat, alangkah baiknya jika Anda memeriksa kualitas air kolam sebelum memulai proses budidaya lele. Langkah 2 Pemilihan Ikan Lele Setelah persiapan kolam selesai, selanjutnya Anda harus memilih ikan lele yang akan digunakan dalam budidaya. Ikan lele yang digunakan haruslah ikan lele jenis baronang atau ikan lele jenis nila. Ikan lele baronang memiliki bobot yang cukup besar dan mudah tumbuh, sementara ikan lele nila lebih cepat tumbuh dan memiliki bobot yang lebih ringan. Selain itu, Anda juga harus memilih ikan lele yang sehat dan tidak terserang penyakit. Langkah 3 Introduksi Bakteri Probiotik Setelah Anda memilih ikan lele yang tepat, selanjutnya Anda perlu memasukkan bakteri probiotik ke dalam kolam. Bakteri probiotik membantu menjaga kualitas air dan meningkatkan pertumbuhan ikan lele. Anda dapat membeli bakteri probiotik dari toko aquascape atau mencari bakteri probiotik yang dapat Anda temukan di alam. Pastikan bahwa bakteri probiotik yang Anda gunakan tidak mengandung kimia berbahaya yang dapat merusak ikan lele. Langkah 4 Pemberian Pakan Setelah ikan lele Anda berhasil beradaptasi dengan lingkungan kolam, selanjutnya Anda dapat mulai memberikan pakan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan lele. Anda dapat menggunakan pakan komersial atau buatan sendiri. Pakan komersial bias VideoCara Budidaya Lele dengan Bioflok Probiotik – Apakah kamu tahu cara ternak ikan lele dengan sistem bioflok? Bagi kamu yang ingin memulai usaha ternak lele, salah satu cara yang cocok yaitu dengan sistem bioflok. Ternak lele dengan sistem bioflok ini akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat. Pasalnya, modal yang dibutuhkan pun relatif lebih murah dengan hasil panen yang memuaskan. Baca Juga Teknik Budidaya Ikan Nila dengan Sistem Bioflok Cara ternak ikan lele bioflok merupakan suatu sistem budidaya ikan lele dengan menumbuhkan suatu mikroorganisme dengan cara menambahkan probiotik yang berfungsi untuk mengolah limbah budidaya menjadi flok gumpalan kecil yang bisa dimanfaatkan secara langsung sebagai pakan alami lele. Bagi kamu yang belum tahu cara ternak ikan lele bioflok, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu persiapkan Pembuatan kolam Buat kolam ternak ikan lele bioflok dengan menggunakan plastik terpal dan kerangka dari kayu ataupun besi. Jangan lupa beri saluran untuk keluar masuknya air. Lalu, buat atap atau penutup dengan bahan apapun untuk menghindari dari hujan dan sinar matahari langsung. Setiap 1 m3 ukuran kolam dapat ditebari bibit lele sebanyak 1000 ekor. Baca Juga Sistem Boster Pada Budidaya Lele, Ini Keuntungannya Pengisian air dan pembuatan flok Setelah pembuatan kolam selesai,langkah selanjutnya yaitu mengisi kolam dengan air setinggi 20-40 cm. Setelah kolam terisi penuh, tambahan probiotik sekitar 8-10 ml/m3. Kemudian campurkan pakan bakteri prebiotik molase, tetes tebu, gula pasir atau gula batu ke dalam kolam dengan takaran sekitar 50 sampai 100 ml/m3. Lakukan penambahan probiotik setiap 5 hari sekali. Penaburan dan perawatan benih Setelah 7-10 hari mikroorganisme akan mulai tumbuh dan benih siap di tabur. Pastikan benih memiliki kualitas yang unggul dengan cirri-ciri sebagai berikut Gerakannya lebih aktif Warna dan ukuran seragam Organ tubuh lengkap dan tidak ada cacat 4-7 merupakan pilihan yang proporsional. Perawatan benih ikan lele selanjutnya yaitu menambahkan probiotik setiap 10 hari sekali dengan komposisi probiotik 5ml/m3, ragi tempe 1 sendok makan/m3, ragi tape 2 butir /m3, dolomite 200-300 gr/m3. Baca Juga Keunggulan Budidaya Lele Sistem Bioflok Pemberian pakan Agar ternak ikan lele bioflok berhasil maka pemberian pakan sangatlah penting untuk diperhatikan. Pemberian pakan harus secara rutin dan tepat waktu setiap 3 kali sehari. Berikan pakan setiap pagi setelah jam 9, siang hari jam 1-2, dan malam hari jam 8-9. Pakan ikan lele yang akan diberikan harus dibasahi terlebih dahulu. Demikianlah cara ternak ikan lele bioflok untuk pemula. Dengan menggunakan sistem bioflok ini kamu tidak perlu khawatir jika memiliki lahan yang sempit. Pasalnya, teknik ini akan tetap efektif dan dapat meningkatkan produktifitas dengan cara melakukan padat tebar atau menebar lele dalam sebuah kolam terpal yang sempit. Selain itu, waktu panen yang dibutuhkan jika menggunakan sistem bioflok ini cukup singkat dibandingkan menggunakan kolam biasa lho. Apakah kamu tertarik untuk beternak ikan lele dengan sistem bioflok? Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba ya ! ira Tonton video menarik ini Budidaya bioflok ikan lele adalah salah satu dari beberapa cara berbudidaya ikan lele. Banyak yang belum mengetahui cara ternak lele dengan bioflok, padahal jumlah hasil panen yang dihasilkan bisa jauh lebih banyak dibandingkan dengan sistem budidaya sederhana, budidaya lele sistem bioflok mengandalkan pertumbuhan mikroorganisme untuk mengelola limbah budidaya lele sehingga berubah jadi gumpalan terkecil atau flok/floc. Flok tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pakan lele alami. Dengan demikian, meskipun modal yang diperlukan bioflok lele lebih besar, Bapak/Ibu dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan hasil panen. Untuk mengetahuinya dengan lebih detail, berikut ini penjelasan seputar budidaya ikan lele bioflok. Pengertian Sistem BioflokManfaat dan Keunggulan Sistem Bioflok untuk Budidaya Ikan LeleKelemahan Sistem Bioflok Ikan LeleCara Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok1. Pembuatan Kolam Bioflok Lele2. Persiapan Air Kolam3. Penebaran Benih Lele4. Pemberian Probiotik Tambahan5. Pemberian PakanKembangkan Bisnis Budidaya Lele Bersistem Bioflok dengan eFisheryKu!Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Pengertian Sistem BioflokBudidaya ikan lele bioflok adalah budidaya lele yang menggunakan metode pengubahan senyawa organik dan anorganik yang mengandung oksigen O, karbon C, nitrogen N, dan hidrogen H menjadi sludge dengan mengandalkan mikroorganisme atau bakteri pembentuk gumpalan flok yang dapat mengkonversi biopolymer menjadi yang dimaksud dapat berbentuk campuran heterogen dari mikroba seperti protozoa, plankton, dan fungi. Selain itu, bioflok juga dapat ditemukan dalam bentuk polimer organik, partikel, koloid, dan kaiton yang berinteraksi di dalam meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam air, Bapak/Ibu bisa menggunakan cara kultur bakteri yang berasal dari nonpatogen atau probiotik dengan aerator sebagai penyuplai oksigen di dalam kolam bioflok lele. Flok yang dihasilkan bisa digunakan kembali sebagai pakan alami untuk ikan lele, sehingga Bapak/Ibu bisa menghemat biaya pakan lele. Sistem bioflok pada lele sudah banyak dilakukan di beberapa negara maju, seperti Jepang dan Juga Tips & Trik Lengkap Budidaya Ikan Lele untuk PemulaManfaat dan Keunggulan Sistem Bioflok untuk Budidaya Ikan LeleSistem budidaya lele bioflok diklaim lebih menguntungkan dibandingkan cara budidaya konvensional, meskipun Bapak/Ibu membutuhkan sedikit tambahan modal. Metode ini disebut mampu menghasilkan jumlah panen lebih banyak, hingga 2 kali lipat, dibandingkan cara itu, Bapak/Ibu dapat menghemat biaya pakan karena ketersediaan pakan alami yang berlimpah. Dengan berkurangnya jumlah pakan buatan yang ditebar, kualitas kolam bioflok lele terjaga dan lebih ramah lingkungan. Tak sampai di situ saja. Ada berbagai manfaat dan keunggulan lainnya dari sistem bioflok untuk budidaya ikan lele, di antaranya adalahKualitas air kolam lebih air lebih di dalam kolam jadi sedikit dan lebih ramah air dikonversi menjadi bakteri sebagai pakan alami amonia di dalam kolam bisa perlu sering mengganti air kolam, karena aktivitas mengganti air kolam justru merusak biosekuriti lahan bisa dilakukan tanpa cahaya tebar bisa mencapai ekor per Sistem Bioflok Ikan LeleMeskipun terlihat mudah dan menguntungkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bapak/Ibu jika ingin berbudidaya dengan sistem bioflok. Faktor utama keberhasilan budidaya lele sistem bioflok adalah dengan mengandalkan aerator sebagai penyuplai harus berjalan terus-menerus setiap hari. Bila aerator berhenti, ada risiko terjadinya endapan bahan organik di dasar kolam. Endapan tersebut dapat mempengaruhi tingkat keasaman air. Oleh karena itu, aerator harus terus lainnya adalah bioflok lele tidak dapat diterapkan pada kolam tambak yang bocor karena rembesan air tersebut bisa mengancam biosekuriti kolam. Bapak/Ibu perlu melakukan pemeriksaan rutin pada air untuk mengetahui apakah terdapat amonia atau nitrit. Selain itu, bila jumlah flok di dalam kolam terlalu pekat, ikan lele dapat mengalami kematian massal secara bertahap karena kadar oksigen Juga Bingung Ikan Lele Tidak Besar-Besar? Cek Solusinya Disini!Cara Budidaya Ikan Lele dengan Sistem BioflokPembahasan selanjutnya adalah langkah yang perlu dilakukan agar budidaya lele bioflok bisa sukses. Cermati dan pahami langkah-langkah budidaya ikan lele bioflok berikut Pembuatan Kolam Bioflok LeleUntuk memulai budidaya lele menggunakan sistem bioflok, Bapak/Ibu hanya perlu menyiapkan kolam terpal dengan ukuran kolam 1-3 m3 saja. Ukuran kolam sekitar 1 m3 dapat menampung hingga ekor ikan lele. Jumlah tersebut relatif tinggi dan bisa membawa keuntungan lebih banyak bila mengingat kolam budidaya lele konvensional dengan ukuran yang sama hanya mampu menampung sekitar 100 ekor ikan pembuatan kolam terpal juga terbilang murah dan tidak terlalu memakan banyak tempat. Untuk membuat kolam tersebut berdiri kokoh, Bapak/Ibu dapat menggunakan besi atau bambu sebagai kerangka bagian dasar kolam, Bapak/Ibu perlu membuat sistem pipa sebagai jalur keluarnya kotoran lele. Kemudian, buat pula sistem pipa agar saat kotoran tersebut teralirkan keluar, ada proses penambahan air ke dalam bioflok agar kolam tidak kering. Kotoran yang keluar tersebut akan diolah kembali menjadi pupuk organik atau sebagai pakan ketinggalan, buatlah atap di bagian atas kolam supaya air hujan atau sinar matahari tidak langsung mengenai kolam. Air hujan dan sinar matahari yang masuk langsung mengenai kolam dapat mengganggu kualitas air. Sentuhan terakhir dari pembuatan kolam bioflok lele adalah aerator sebagai alat untuk menyuplai Persiapan Air KolamSetelah kolam bioflok lele berdiri kokoh, Bapak/Ibu dapat mengisi kolam dengan air bersih hingga ketinggian 80-100 cm. Lalu, tebarkan probiotik dengan dosis tertentu untuk dua hari ke depan. Berikut ini uraian dosis yang dibutuhkanHari kedua Taburkan probiotik dengan dosis 5 ml/m3. Bapak/Ibu dapat menggunakan jenis probiotik seperti BMW atau ketiga Taburkan probiotik atau pakan untuk probiotik bakteri patogen dalam bentuk molase atau tetes tebu sebanyak 250 ml/m3. Lalu di malam hari, taburkan dolomit sebanyak 150-200 gram/ hari selanjutnya, diamkan kolam selama 7-10 hari agar mikroorganisme di dalamnya dapat tumbuh dengan baik. Di hari ke sebelas, Bapak/Ibu dapat menebarkan benih ikan Penebaran Benih LeleSelanjutnya, Bapak/Ibu dapat menebarkan benih lele yang telah dipersiapkan. Namun, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan benih ini, di antaranyaBenih berasal dari indukan berkualitas memiliki pergerakan dalam keadaan sehat dengan organ yang memiliki bentuk yang proporsional dengan ukuran 4-7 ukuran, dan warna benih harus benih sudah ditebar di dalam kolam, maka taburkan probiotik kembali di hari selanjutnya sebanyak 5 ml/ Pemberian Probiotik TambahanSaat proses pembesaran benih lele, Bapak/Ibu perlu memberikan probiotik tambahan sebelum ukuran lele mencapai 12 cm. Berikan probiotik tambahan dengan dosis 5 ml/m3, ragi tempe dengan takaran 1 sendok makan per m3, ragi tape 2 butir/m3, dan dolomit di malam hari dengan dosis 200-300 gram/m3 setiap 10 hari lele sudah mencapai ukuran 12 cm dan lebih, maka pemberian ragi tempe mulai ditambah. Berikan probiotik dengan dosis 5 ml/m3, ragi tempe 3 sendok makan/m3, ragi tape sebanyak 6-8 butir/m3, dan dolomit sebanyak 200-300 gram/m3 di malam hari. Sebelum dimasukkan ke dalam kolam, ragi tempe dan tape perlu dilarutkan terlebih dulu di dalam Pemberian PakanMeskipun flok hasil olahan limbah lele bisa dijadikan pakan alami, Bapak/Ibu tetap perlu mempersiapkan pakan lainnya, namun dengan jumlah dosis yang lebih sedikit dari biasanya. Pastikan pakan lele mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan lele, dengan ukuran pakan yang tidak terlalu besar tetapi tidak terlalu kecil, sesuai dengan ukuran mulut berikan pakan lele di pagi dan sore hari dengan dosis sebesar 80%. Akan tetapi, karena adanya pakan alami untuk lele di sistem bioflok ini, dosis pakan bisa dikurangi hingga 30%. Pakan yang akan diberikan kepada lele sebaiknya difermentasi terlebih dulu dengan Juga 6 Cara Hemat Membuat Pakan Alternatif Ikan LeleKembangkan Bisnis Budidaya Lele Bersistem Bioflok dengan eFisheryKu!Apabila Bapak/Ibu adalah seorang Pembudidaya ikan yang membudidayakan ikan lele dengan sistem bioflok, Bapak/Ibu bisa mendapatkan berbagai fasilitas pendukung budidaya ikan di eFisheryKu! Ingin Informasi Lebih Detail Tentang Produk? Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar. Ada banyak tutorial budidaya dari para ahli budidaya profesional dan cerita sukses dari Pembudidaya di seluruh Indonesia. Bapak/Ibu dapat menemukan solusi dari persoalan budidaya melalui kisah-kisah Pembudidaya profesional tersebut, sehingga hasil panen lele terus meningkat dan berkembang. Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat ini, bisnis budidaya ikan tawar semakin menarik untuk dikembangkan. Salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki potensi keuntungan yang besar adalah ikan lele. Ikan lele sendiri memiliki cita rasa yang gurih sehingga banyak diminati kepraktisan, saat ini banyak sekali peternak lele yang menggunakan pakan pabrikan dibandingkan dengan pakan alami. Padahal harga pakan pabrikan sendiri semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jika digunakan secara terus menerus, maka pakan pabrikan tentu akan menghabiskan biaya produksi yang cukup Anda tidak perlu khawatir, saat ini sudah ada jenis pakan lele buatan berbahan dasar alami yang bisa menjadi pilihan tepat yaitu probiotik ikan Itu Pakan Probiotik?Pakan probiotik merupakan kumpulan beragam jenis mikroorganisme yang dihasilkan dari beragam bahan alami tanpa adanya campur tangan bahan kimia. Pakan probiotik berbahan organik ini tentu bisa menjadi pilihan tepat karena bisa menjadi agen penyeimbang lingkungan lebih aman, penggunaan pakan probiotik juga bisa menekan total biaya produksi hingga 60-70% dibandingkan dengan penggunaan pakan pabrikan. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena harga lele akan tetap stabil walaupun terjadi kenaikan pada harga pakan Cara Kerja Pakan Probiotik?Berbeda dengan jenis pakan pada umumnya, pakan probiotik bekerja dengan cara mengontrol populasi dan juga perkembangan mikroorganisme jahat’ yang ada pada tubuh ikan sehingga terbentuklah lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan mikroorganisme β€œbaik”.Beberapa jenis mirkroorganisme baik yang ada di dalam pakan probiotik antara lain Basidiomycetes, Brachybacterium, dan juga Lactobacillus. Lactobacillus merupakan jenis mikroorganisme yang sudah sangat terkenal karena perannya dalam memperlancar proses pencernaan sehingga nutrisi bisa terserap dengan bakteri brachybacterium berfungsi untuk menetralisisr polutan dan juga logam berat yang ada di dalam tubuh ikan. Lain halnya dengan kedua jenis bakteri tadi, basidiomycetes termasuk ke dalam jenis jamur. Walaupun begitu, kehadiran jamur ini sangat penting karena dapat menjaga stabilitas tanah dan juga juga Penerapan Sistem Booster Dalam Budidaya Ikan LeleKeuntungan Penggunaan Pakan ProbiotikSelain mampu menurunkan biaya produksi, penggunaan pakan probiotik juga memberikan keuntungan lain yang tak kalah hebat. Beberapa keuntungan dari penggunaan pakan probiotik ikan lele antara lainKualitas Ikan Lele Lebih MeningkatDibandingkan dengan pemberian pakan pabrikan, pakan probiotik mampu meningkatkan kualitas ikan lele. Hal ini bisa dilihat dari bobot ikan yang menjadi lebih padat. Selain itu daging ikan lele yang diberi pakan probiotik juga menjadi lebih kenyal, gurih, dan tidak mudah hancur saat Resiko Serangan Penyakit dan Kematian BibitProbiotik merupakan jenis pakan yang mengandung banyak sekali mikroorganisme baik. Kombinasi pemberian pakan probiotik organik mampu menjaga ikan tetap sehat dan bisa menurunkan tingkat kematian hingga 2%.Laju Pertumbuhan Ikan MeningkatBiasanya jika kepadatan kolam semakin tinggi, maka laju pertumbuhan ikan akan menurun. Namun tidak begitu saat ikan diberi pakan probiotik. Adanya asupan pakan probiotik organik dan juga Azolla microphilia justru akan membuat laju pertumbuhan ikan menjadi lebih meningkat karena adanya kandungan asam amino yang tinggi pada Pembuatan Pakan Probiotik Ikan LeleUntuk bisa mendapatkan pakan probiotik, Anda tidak harus mengeluarkan biaya yang besar seperti ketika membeli pakan pabrikan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ini juga sangat mudah pembuatan probiotik sendiri tidak harus terpaku pada satu jenis. Anda bisa menggunakan berbagai jenis bahan yang mudah didapatkan. Untuk tambahan informasi, berikut akan disertakan dua pilihan pembuatan pakan probiotik ikan lele serta langkah 110 kg dedak3 kg jagung giling1 kg tomat1 kg mentimun10 kg ubi jalar20 gram jahe, lengkuas, dan temulawak250 gr gula kg kepala udang atau ikan laut5 siung bawang merah1 sdt merica bubuk2450 ml starter semua bahan siap, maka langkah pembuatan pakan probiotik ikan lele yang harus dilakukan antara lainKukus ubi jalar hingga matang. Setelah dingin, haluskan ubi jalar hingga kepala udang atau ikan hingga gilingan kepala ikan, ubi jalar halus, dan juga dedak. Aduk hingga semua bahan tercampur timum dan juga tomat dengan menggunakan blender. Masukkan kedua bahan yang sudah dihaluskan ke dalam wadah lalu tambahkan dengan starter probiotik dan juga gula merica, bawang merah, jahe, temulawak, dan juga lengkuas kedalam bahan tadi. Aduk hingga campuran halusan tomat, timun, serta rempah-rempah kedalam adonan dedak. Aduk hingga adonan pakan di wadah tertutup pada suhu ruang. Biarkan hingga maggot berkembang biak dan menjadi maggot sudah dewasa, maka pakan dan juga maggot sudah bisa diberikan ke ikan 2Dedak 1-2 kgNanas 1 buahAzolla micropil. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan kulit pisangAir gula 1-2 liter yang sudah direbus dan didinginkanEM 4 100-200 ccTemulawak yang telah direbus bersamaan dengan air gulaAir 20 literSetelah bahan siap, langkah pembuatan yang harus dilakukan antara lainSiapkan tong atau wadah berukuran besar lalu beri lubang pada bagian atas wadah sebesar selang aerator. Selang aerator sendiri berfungsi untuk menstabilkan suhu di dalam botol mineral yang sudah dilubangi bagian atasnya sebesar selang aerator. Fungsi dari botol mineral sendiri yaitu untuk mencegah agar udara dari luar tidak masuk ke dalam wadah selesai dirakit, maka bahan-bahan yang sudah disiapkan untuk proses pembuatan pakan dicampurkan menjadi satu kedalam wadah lalu aduk bahan hingga bahan tercampur rata, pindahkan bahan ke dalam tong yang telah dirakit tadi. Tong atau wadah harus berukuran minimal 30 rapat wadah dan jangan lupa untuk memasang selang sehingga suhu di dalam wadah tetap bahan hingga 7 proses fermentasi, periksa selalu kondisi wadah. Jika wadah mulai menggelembung karena udara, buka pelan-pelan tutupnya. Tutup kembali ketika udara yang terjebak didalam wadah sudah 7 hari, maka pakan probiotik sudah bisa diberikan kepada tadi pengenalan pakan probitoik ikan lele serta cara membuatnya. Ternyata untuk membuat pakan probiotik ikan lele tidaklah sesulit yang dikira, Hal ini tentu sangat menguntungkan terutama bagi Anda yang ingin memulai usaha ternak lele namun terkendala dengan biaya produksi artikel tadi bermanfaat. Selamat mencoba!Baca juga Aneka Hama dan Penyakit Ikan LeleIngin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di

cara membuat probiotik lele bioflok